PENJELASAN ILMIAH MENYAMBUNG SILATURAHMI MENAMBAH REZEKI
zaenal book Silaturahmi
Pada dasarnya seringkali kita mendengar istilah seperti judul diatas. Ya, “Silaturahmi Menambah Rejeki” Kata mungkin sangat familiar, namun pernah ga sih dari kita memahami secara mendalam korelasi antara Silaturahmi dan Rejeki? Apa makna dibalik kedua kata tersebut? Nah pada kesempatan kali ini mari kita bahas untuk memperkuat keyakinan kita akan hal tersebut.
Sebelum membahas mendalam coba kita tentang silaturahmi. Kemudian utnuk mempermudah kita memahami makna silaturahmi kita perhatikan beberapa unsur yang ada dalam silaturahmi, adapun unsur dari silaturahmi antara lain :
- Silaturahmi terdiri minimal 2 orang.
- Ada pokok pembahasan dan Proses Komunikasi
Berdasarkan unsur pertama bahwasannya silaturahmi terdiri minimal 2 orang artinya dengan silaturahmi akan bertemu dengan orang lain, menambah relasi, memperkuat jaringan relasi, memperkuat rasa kekeluargaan bahkan menumbuhkan rasa empati atas kedua belah pihak, menumbukan rasa saling percaya. Dalam sebuah bisnis relasi tentu menjadi salah satu faktor penting untuk mengembangkan bisnis. Selain itu rasa saling percaya dapat mempermudah operasional pengembangan bisnis. Sedangkan rasa empati dan kekeluargaan akan berkorelasi kepada hubungan interpersonal, hal ini tentu akan menjadi investasi besar untuk jangka panjang.
BACA JUGA : 5 CARA MUDAH MEMULAI BISNIS ONLINE SUKSES UNTUK PEMULA.
Kemudian unsur kedua adalah adanya pembahasan dan proses komunikasi. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, namanya silaturahmi tentu bertemu dan ngobrol kesana kemari membahas banyak hal. Baik disadari maupun tidak, pembahasan dalam sebuah silaturahmi akan menghasilkan pertukaran informasi. Baik informasi yang sifatnya berkaitan dengan bisnis maupun tidak, yang terpenting disini adalah adanya tambahan input wawasan, informasi, dan pengembangan cara kita berkomunikasi. Hal ini tentu akan menjadi modal penting dalam kehidupan dimasa mendatang. Selain itu untuk diperhatikan, ketika menjalin silaturahmi Jangan sekali-kali berorientasi kepada kesombongan atau ajang pamer atas apa yang kita miliki, apa yang kita pakai, atau atas bagaimana jabatan kita. Hal itu akan membuat hilang esensi dari silaturahmi.
Selanjutnya kita bahas tentang rejeki, Melanjutkan Baca…