Boot Camp Akselerasi Inovasi

Juara di Acara Boot Camp Akselerasi Inovasi

Juara di Acara Boot Camp Akselerasi Inovasi

Keberuntungan terjadi karena adanya dua hal, kemauan dan kesempatan yang tentunya berasal dari anugrah Tuhan. Tanpa dua hal tersebut mustahil keberuntungan bisa didapatkan oleh seseorang dalam bidang apapun. Kesempatan yang datang tanpa disertai kemauan tidak akan menjadi sebuah keberuntungan, pun sebaliknya kemauan kuat seseorang bisa saja tidak membuahkan keberuntungan jika tidak ada kesempatan.

Seperti itulah kiranya formula yang mengantarkan kami mendapatkan keberuntungan menjadi salah satu tim terbaik dalam ajang Boot Camp Akselerasi Inovasi tahun yang baru saja selesai terlaksana. Acara yang dihelat oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Penelitian dengan menggandeng Yayasan Inovasi Teknologi (INOTEK), sebuah Yayasan dari Jakarta yang bergerak di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Bertempat di ruang sidang kantor LPMP UNY pada tanggal 10-12 Agustus acara ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa yang masih dalam tahap start-up atau baru akan memulai bisnis.

Kegiatan ini dimulai dengan pemilihan dari beberapa wirausaha muda/mahasiswa di DIY. Kemudian mendapat pelatihan dan berkompetisi dengan gagasan dan inovasi berwirausaha di LPPM UNY. Adapun peserta yang lolos terdiri dari 3 Perguruan Tinggi di DIY, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gajah Mada dan Universitas Muhamadyah Yogyakarta. Total Peserta yang lolos berjumlah 16 tim.

Dalam kesempatan ini, kami menjadi salah satu peserta bersama belasan tim lain mendapatkan beberapa materi untuk memulai bisnis serta praktik perencanaan bisnis. Diantara pemateri yang ikut berbagi pengalaman dan ilmu seputar bisnis yaitu Kepala Pimpinan Wilayah BRI DIY dengan info akses permodalan di Bank BRI, dosen Teknik Mesin UNY yang memberikan materi mengenai prototyping serta instruktur dari LPMP dengan materi implementasi Bisnis Model Canvas.

Selain ketiga materi utama tersebut peserta juga ditugaskan untuk merancang model bisnis yang akan dijalankan atau yang sudah berjalan. Setiap tim mendapatkan coaching clinic dari instruktur pendamping selama tiga hari penuh. Di akhir acara, seluruh tim diminta untuk mempresentasikan profil usaha yang telah dirancang dihadaan tim juri. Dari presentasi seluruh tim kemudian dipilih tiga tim terbaik yang berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar 4 juta untuk masing-masing tim terbaik. Pengumuman tim terbaik dilakukan bersamaan dengan ditutupnya acara, dan keluarlah tim Jogja Miniatur Musik yang terdiri dari 2 orang yaitu Zaenal Mustopa & Miftachul Mujib sebagai salah satunya.(mujib&zaenal)

Tentang Zaenal

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta baca yang lainnya tentang saya : Loker Pangandaran Paretosaham Ulasan Enak lokerpangandaran.com
Pos ini dipublikasikan di Pribadi dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar